Mencintai dan terus menerus menyalurkan ungkapan rasa cintya terhadap profesi.
Alangkah nikmatnya itu.
Namun jika profesi itu tidak memberikan imbal finansial yang memadai untuk ukuran pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar dalam masyarakat, akankah rasa cinta itu bertahan?
Ataukah kita akan mengatakan bahwa rasa cinta dan kesetiaan kita tengah diuji?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar