Drop

Perasaan yang berkecamuk mengganggu konsentrasi saya.
Bisa juga mematahkan motivasi saya,
menghentikan apa yang tengah saya kerjakan.

Hubungan kerja

Memasuki hubungan kerja, lebih spesifiknya di tempat kerja, mau tak mau membawa kita pada relasi ordinasi.
Kita bisa menjadi subordinasi, bisa pula superordinasi.
Baik subordinasi maupun superordinasi membawa konsekuensi yang mesti kita lakoni.

Finansial support

Terimakasih, dukungan finansial yang saya dapatkan memungkinkan saya untuk memilih.
Finansial yang saya peroleh termasuk memungkinkan saya untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan atau memberikan rasa tidak aman pada saya.
Saya bisa menghindar karena dukungan finansial yang saya miliki mencukupi untuk itu.

At home

Terima kasih.
Memasuki rumah memberikan perasaan tenteram kepada saya.
Seharusnya  memang demikianlah rumah itu.
Bila rumah tak lagi memberikan rasa tenteram, kemanakah lagi kita akan mendapatkannya.

Love

Mencintai dan terus menerus menyalurkan ungkapan rasa cintya terhadap profesi.
Alangkah nikmatnya  itu.
Namun jika profesi itu tidak memberikan imbal finansial yang memadai untuk ukuran pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar dalam masyarakat, akankah rasa cinta itu bertahan?
Ataukah kita akan mengatakan bahwa rasa cinta dan kesetiaan kita tengah diuji?

Nikmat

Nikmatnya saat memberikan itu dalam suasana damai kepada orang-orang terkasih.
The unconditional given..memang pemberian hanya untuk sedikit penerima saja.

Perfect

Ramah, gembira, perhatian, betapa sempurnanya.
Apa coba yang kurang ?
Namun, tidak berbeda sejauh ini.

Swing

Mengayun kesana kemari.
Melintas dan menembus batas, sulit dicegah.
Akankah ini terulang kembali ?

Hard

Agar seseorang tidak menjadi lembek,
untuk alasan membentuk mental yang kuat,
haruskah orang dididik dengan kekerasan?
Haruskah orang diperlakukan  dengan kasar?
Ah ...mungkin saya tidak akan melakukan itu.

Satu kali

Cukup satu kali, dan tak akan diulangi lagi.
Dan ... saya konsisten sampai saat ini.

Apresiasi dapat tiada habis-habisnya.

Majority

Mayoritas, saya tahu itu, bahkan saya bisa merasakan di dalamnya.
Makna mayoritas bagi pribadi, itulah yang akan menjadikannya penting dan mengesankan.
Tak jarang mayoritas malah terasa memosankan.

Applause

Terima kasih teman-teman. Meski secara personal kami tidak mengenal, apa yang telah teman-teman lakukan pada momen itu merupakan dukungan yang menyelamatkan saya. Saya rasakan itu.

Powered by my deepest Heart®

Genuine

Tulisan yang jujur dan memiliki kekuatan. Hebat; seperti apakah itu?

Powered by my deepest Heart®

Writer

Saya ingin menulis sesuatu yang saya sukai, yang menjadi minat saya. Saya ingin passion saya ada dalam tulisan itu.
Saya tidak berharap menulis karena pesanan dan didikte oleh kemauan pemesan.

Powered by my deepest Heart®

Simbol-simbol pemujaan

Saya tidak dapat mengingkari, ada perasaan muak melihat seremoni-seremoni partai politik dengan berbagai simbol-simbol yang diusung. Tampak bagaimana orang mengikatkan diri serta menampilkan muka ? Bagi saya itu sekaligus merupakan suasana yang mengerikan.

Powered by my deepest Heart®

Polite

Sopan santun tidak berkorelasi dengan emosi. Ia lebih bersifat ritual mekanis yang diprogram dan diatur.
Tidak berkorelasi artinya tidak menggambarkan emosi dari si pelaku sopan santun. Untuk selanjutnya, kita sebut saja sebagai kesantunan.
Jika seseorang menampilkan kesantunannya pada kita, apakah itu berarti ada emosi positif terhadap kita?

Powered by my deepest Heart®

Toy

Apakah mainan itu akan kita biarkan berada dalam kemasannya agar tetap terlihat bagus?
Apakah kita akan melarang anak kita untuk segera membongkarnya dan mengutak-atik, bahkan melepas-membongkar, bagian-bagian dari mainan itu?
Jika ya, maka apakah benda itu masih akan dinamakan sebagai mainan ?
Di sinilah sudut pandang anak dan dewasa diuji kesediaannya untuk saling memahami.
Powered by my deepest Heart®

Mulia

Betapa mulianya orang tua atau orang dewasa yang berhasil menanamkan nilai-nilai seperti itu pada anak-anaknya. Tidak ada anak-anak yang terlahir langsung memiliki kualitas welas asih.

Powered by my deepest Heart®

Egois

Nah, saya tahu sekarang. Itu judulnya adalah egoisme.
Yang ada dalam benak bawah sadar saya, orang hanya mementingkan apa yang ada dalam dirinya.
Orang tidak mengiringi dan menggali untuk memanusiakan orang lain.
Keangkuhan - kekuasaan.

Deeply disappointed

I am really dissapointed. Ada kekecewaan yang mendalam.
Dalam kejadian ini kondisi dan perasaan saya terabaikan sama sekali,
ada hal lain yang menjadi puncak kepentingan.
Kekecewaan ini akan mengubah warna relasi.

Beyond

Mengapa kita hiruk pikuk meninggalkan sesuatu yang selama ini telah menghidupi kita?
Siapakah yang peduli dan merawat apa yang telah memberikan nafkah pada kita?
Siapa yang memberikan perhatian untuk menjaga dapur kita ?
Siapa yang memperhatikan mereka yang ada di dapur bila sebagian besar dari kita hiruk pikuk menghebohkan hal-hal di luar dapur?

Powered by my deepest Heart®

Reda

Sampai berapa lamakah pedih ini reda ?
Powered by my deepest Heart®

Pusaran

Haruskah saya masuk dan berada dalam pusaran persekongkolan.
Haruskah saya merapat pada kekuasaan?
Sesuatu yang saya tidak sukai. Mestikah eksistensi dibayar dengan hal-hal seperti itu?

Powered by my deepest Heart®

Hesitate

Saya merasa memiliki talenta itu, namun saya wegah, saya malas untuk memberikan pada komunitas yang maaf, saya tidak suka.
Powered by my deepest Heart®

Genang

Penuangan paling efektif adalah saat kita tergenangi olehnya, karena ini bisa sekaligus berarti pengungkapan.

Powered by my deepest Heart®

Afraid

When I am afraid, how could I give attention to you.

Powered by my deepest Heart®

Genuine

Trik tidak akan pernah jalan bersama dengan ketulusan, itu yang saya ketahui.
Powered by my deepest Heart®

Place

Apapun motivasinya, sudah tidak tersedia tempat untuk memberikan kesan. Maka, apapun sudah tidak menjadi bahan kepedulian.
Maaf, sekelumit ucapan telah menghancurkan apa yang telah ada maupun harapan yang terbangun.
Selamat tinggal.

Powered by my deepest Heart®

Naluri

Inilah naluri. Jika suatu obyek tak memberikan rasa aman, maka kita tak akan mendekatinya.

Powered by my deepest Heart®

Participate

Mengapa saya tidak tergerak untuk berpartisipasi? Karena merasa tidak banyak, bahkan tidak memberi manfaat secara pribadi.
Sayang sebenarnya. Terlalu besar dan terlalu banyak orang sehingga perhatian beralih dari hal-hal yang seharusnya fokus pada pekerjaan.
Powered by my deepest Heart®