Burden

Saat lebih banyak membebani dari pada membantu...ahh..jengkel.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Strugle

Harus seperti itukah namanya perjuangan? Berjuang untuk apa? Nilai lebih apa yang mau didapat ?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rapuh

Terlalu rapuh dan materialis. Tidak yakin bisa struggle.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Leave

Kota yang tidak bersahabat, yang mengecewakan pengunjungnya, lama kelamaan akan ditinggalkan. Ia tidak akan disebut-sebut sebagai kota tujuan wisata lagi. Orang emoh untuk berkunjung.
Sebagai warga lokal, please be remind.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Panggilan

Dapat hadiah ataupun tidak, saya tetap melakukannya. Itulah panggilan hidup. Hadiahnya lebih bersifat internal pribadi.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Muak

Sesungguhnya saya muak, namun saya ingat untuk tidak menimbulkan kerusakan. Ulah...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mare

Mengerikan.
Makhluk serapuh itu harus mendapatkan perlakuan demikian.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak tuntas

Dan bila tidak bisa dituntaskan satu kali, tak ada masalah.
Keadaannya tidak demikian.
Serasa tidak selesai-selesai habisnya.

Ternyata menguasai setiap saat,
dan tentu saja ini menyusahkan, menyayat.
OMG, biarkan berjalan apa adanya.

Bila memang harus demikian,
namun kuatkanlah saja menerimanya.

Duduk

Duduk dan mulailah menulis.
Tulislah untuk meredakan gelisahmu.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Understand

Saya mengerti, saya paham teknis pelaksanaannya, namun saya tidak menjiwai.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Write

Kala duka ku menulis, kala suka ku juga menulis. Begitu cara menyalurkan emosi tuk keseimbangan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Economic

Ketika engkau memandangku sebagai makhluk ekonomi...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Fw: Free of rejection

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: ginanjas@yahoo.com
Date: Sat, 14 Jul 2012 05:46:13
To: <ttutup.pppp@blogspot.com>
Reply-To: ginanjas@yahoo.com
Subject: Free of rejection

Dapatkah kita menjadi steril akan penolakan? Bukankah lebih baik meninggalkan penolak dan fokus pada ungkapan terimakasih pada penerima?


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Passion

Roh saya ada di sana, terlibat dan menjiwai setiap aktivitas.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Silent

Saya menyukai ketenangan dan keheningan.
Saya takut dengan keramaian dan hiruk pikuk.
Ketenangan memberikan perasaan damai bagi saya.

Hiburan dan kemeriahan memang menyenangkan, namun bagi saya itu hanya sebentar.
Saya tindak ingin berlama-lama dalam jagat hiburan.
Hiburan serasa pelarian sesaat, karena setelah itu kita akan kembali pada situasi yang sesungguhnya.

Powered by my deepest Heart®

Griviance

Jangan mengeluh tentangnya.
Aku pun sama sepertinya, sama dalam ketidaktahuan.

Neglect

Pengabaian itu membuat sense of ownership tidak ada.

Powered by my deepest Heart®

Come

Datang hanya untuk menanti waktu pergi lagi.


Powered by my deepest Heart®

Colourful

Emosi-emosi ini seharusnya memberi manfaat, bukan menyandera.
Powered by my deepest Heart®

Crazy

Gila, iklan itu benar-benar menyentuh. Saya yakin ada sedikit orang yang mengalami peristiwa seperti digambarkan dalam iklan.
Saya benar-benar takjub, dari mana sedikit anak bisa mengerti situasi dan melakukan kebaikan hati semacam itu. Kehebatan orang tuanya kah ?
Powered by my deepest Heart®

Crazy

Gila, iklan itu benar-benar menyentuh. Saya yakin ada sedikit orang yang mengalami peristiwa seperti digambarkan dalam iklan.
Saya benar-benar takjub, dari mana sedikit anak bisa mengerti situasi dan melakukan kebaikan hati semacam itu. Kehebatan orang tuanya kah ?
Powered by my deepest Heart®

Crazy

Gila, iklan itu benar-benar menyentuh. Saya yakin ada sedikit orang yang mengalami peristiwa seperti digambarkan dalam iklan.
Saya benar-benar takjub, dari mana sedikit anak bisa mengerti situasi dan melakukan kebaikan hati semacam itu. Kehebatan orang tuanya kah ?
Powered by my deepest Heart®

Unfortunately

Sayang, seribu sayang, peluang itu tidak termanfaatkan.
Kini peluang itu telah berlalu, tidak akan pernah kembali.

Seharusnya bisa lebih aman, namun kenapa justru teror yang terjadi?

Powered by my deepest Heart®

Motivate

Menyukai dan terlibat dengan sukarela dengan yang disukai, bagi saya itulah yang disebut motivasi. Sebuah pengertian yang so simpel.

Powered by my deepest Heart®

Berseliweran

Pikiran-pikiran negatif berseliweran.
Bagiamanakah menggantikannya dengan pikiran-pikiran positif?
Dengan berpura-pura meyakinkan diri bahwa seolah-olah everthing is ok ?
Menenangkan diri atau berusaha menjadi tenang, padahal ada sesuatu yang mendidih di dalam diri ?

Comfort

Remembering the comfort atmosphere, make me feel safe and relax. It is enough for my life.


Powered by my deepest Heart®

Established

Jika nilai positif itu menetap, beryukurlah. Ia tidak terbawa arus mayoritas, ia punya nilai yang dijalani meski untuk itu harus dibarengi ketidakenakan. Mempertahankan nilai rupanya tidak selalu mudah.
Powered by my deepest Heart®

Safe

Ketika rasa aman itu hadir, kita akan mendekat, bahkan menyerahkan diri secara sukarela. Kita melakukan itu karena kita percaya.
Powered by my deepest Heart®

Peduli

Kepedulian itu dibutuhkan. Namun bagaimana kita bisa memberikan kepedulian pada sesuatu yang menurut kita sia-sia ?

Powered by my deepest Heart®

Safety

Sumber aman membuat kita dengan langkah ringan mendekat.

Powered by my deepest Heart®

Kind

Indahnya menikmati kebaikan hati. Saya rasa itu berlaku umum, bahkan mungkin itu yang dicari.

Powered by my deepest Heart®

Big

Lama kelamaan saya merasa muak bersinggungan atau bahkan bergulat dengan hal-hal besar. Saya lebih merasa senang dengan hal-hal yang kecil atau tampak sepele, namun jauh lebih memberikan makna untuk saya.
Powered by my deepest Heart®

Hantar

Ah, lebih baik fokus pada menghantarkan. Rasanya akan memberikan kepuasan yang mendalam.
Powered by my deepest Heart®

Achieve

I want to achieve something worthy.
Sesuatu yang memberikan kelegaan secara personal.
Untuk pribadi, bukan untuk majikan atau juragan.
Untuk saya sendiri.

Afection

Merasakan bersamamu, benar-benar merupakan aktivitas yang bermakna buatku.
Terasa saling menguatkan.
Sampai berapa lama lagikah kuharus menjalaninya ?

Diapakan

Beginilah yang terjadi, nyata apa adanya. Lalu hendak diapakan ?
Kadang-kadang pemahaman tidak menjadikannya berbeda.
Menerima, memang itu satu-satunya yang dapat dilakukan.
Dan penerimaan itu tidak selalu terasa biasa saja.

Let

Mana mungkin saya membiarkan orang-orang seperti itu. Mereka telah memberikan dirinya dalam arti berkorban atau mengorbankan sebagian dari kebutuhannya untuk kita.

Powered by my deepest Heart®

Burden

Menimpakan beban, yang jelas akan menimbulkan perubahan.

Powered by my deepest Heart®

Arransemen

Heran, saya jadi menikmati arransemennya, bukan vokalnya.

Powered by my deepest Heart®

Keblinger

Mungkin itulah yang disebut keblinger. Pastinya, kita tidak tahu kalau keblinger sebelum memberikan dampak.

Powered by my deepest Heart®

Lay

Lay back. Sometimes we need to lay back our affection.


Powered by my deepest Heart®

Cold

Kala dingin menggingit,
rasanya ku tak ingin beranjak.
Ku masih ingin berselimut,
larut dalam kenyamanan.

Powered by my deepest Heart®

Dangerous

Bersamanya, mungkin lebih terasakan sebagai keadaan bahaya ketimbang sedang ditemani.
Setidaknya demikianlah.
Interaksi yang menyenangkan dan memberikan manfaat personal, itulah yang sebenarnya kita harapkan.

Loose

Perasaan kehilangan pastinya tidak akan terjadi untuk semua obyek yang kita jumpai.
Hanya dari obyek yang mengesankan tentunya.

Selective

Saya selektif. Artinya, saya tidak mau sembarangan dan sia-sia.

Peace

Sama sekali tak terasakkan adanya kedamaian dan kelembutan hati kala interaksi tengah terjalin.

Good

Saat semuanya telah melampaui ambang baik secara teknis,
maka personal lah yang akan berperan.

Drop

Perasaan yang berkecamuk mengganggu konsentrasi saya.
Bisa juga mematahkan motivasi saya,
menghentikan apa yang tengah saya kerjakan.

Hubungan kerja

Memasuki hubungan kerja, lebih spesifiknya di tempat kerja, mau tak mau membawa kita pada relasi ordinasi.
Kita bisa menjadi subordinasi, bisa pula superordinasi.
Baik subordinasi maupun superordinasi membawa konsekuensi yang mesti kita lakoni.

Finansial support

Terimakasih, dukungan finansial yang saya dapatkan memungkinkan saya untuk memilih.
Finansial yang saya peroleh termasuk memungkinkan saya untuk menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan atau memberikan rasa tidak aman pada saya.
Saya bisa menghindar karena dukungan finansial yang saya miliki mencukupi untuk itu.

At home

Terima kasih.
Memasuki rumah memberikan perasaan tenteram kepada saya.
Seharusnya  memang demikianlah rumah itu.
Bila rumah tak lagi memberikan rasa tenteram, kemanakah lagi kita akan mendapatkannya.

Love

Mencintai dan terus menerus menyalurkan ungkapan rasa cintya terhadap profesi.
Alangkah nikmatnya  itu.
Namun jika profesi itu tidak memberikan imbal finansial yang memadai untuk ukuran pemenuhan kebutuhan hidup yang wajar dalam masyarakat, akankah rasa cinta itu bertahan?
Ataukah kita akan mengatakan bahwa rasa cinta dan kesetiaan kita tengah diuji?

Nikmat

Nikmatnya saat memberikan itu dalam suasana damai kepada orang-orang terkasih.
The unconditional given..memang pemberian hanya untuk sedikit penerima saja.

Perfect

Ramah, gembira, perhatian, betapa sempurnanya.
Apa coba yang kurang ?
Namun, tidak berbeda sejauh ini.

Swing

Mengayun kesana kemari.
Melintas dan menembus batas, sulit dicegah.
Akankah ini terulang kembali ?

Hard

Agar seseorang tidak menjadi lembek,
untuk alasan membentuk mental yang kuat,
haruskah orang dididik dengan kekerasan?
Haruskah orang diperlakukan  dengan kasar?
Ah ...mungkin saya tidak akan melakukan itu.

Satu kali

Cukup satu kali, dan tak akan diulangi lagi.
Dan ... saya konsisten sampai saat ini.

Apresiasi dapat tiada habis-habisnya.

Majority

Mayoritas, saya tahu itu, bahkan saya bisa merasakan di dalamnya.
Makna mayoritas bagi pribadi, itulah yang akan menjadikannya penting dan mengesankan.
Tak jarang mayoritas malah terasa memosankan.

Applause

Terima kasih teman-teman. Meski secara personal kami tidak mengenal, apa yang telah teman-teman lakukan pada momen itu merupakan dukungan yang menyelamatkan saya. Saya rasakan itu.

Powered by my deepest Heart®

Genuine

Tulisan yang jujur dan memiliki kekuatan. Hebat; seperti apakah itu?

Powered by my deepest Heart®

Writer

Saya ingin menulis sesuatu yang saya sukai, yang menjadi minat saya. Saya ingin passion saya ada dalam tulisan itu.
Saya tidak berharap menulis karena pesanan dan didikte oleh kemauan pemesan.

Powered by my deepest Heart®

Simbol-simbol pemujaan

Saya tidak dapat mengingkari, ada perasaan muak melihat seremoni-seremoni partai politik dengan berbagai simbol-simbol yang diusung. Tampak bagaimana orang mengikatkan diri serta menampilkan muka ? Bagi saya itu sekaligus merupakan suasana yang mengerikan.

Powered by my deepest Heart®

Polite

Sopan santun tidak berkorelasi dengan emosi. Ia lebih bersifat ritual mekanis yang diprogram dan diatur.
Tidak berkorelasi artinya tidak menggambarkan emosi dari si pelaku sopan santun. Untuk selanjutnya, kita sebut saja sebagai kesantunan.
Jika seseorang menampilkan kesantunannya pada kita, apakah itu berarti ada emosi positif terhadap kita?

Powered by my deepest Heart®

Toy

Apakah mainan itu akan kita biarkan berada dalam kemasannya agar tetap terlihat bagus?
Apakah kita akan melarang anak kita untuk segera membongkarnya dan mengutak-atik, bahkan melepas-membongkar, bagian-bagian dari mainan itu?
Jika ya, maka apakah benda itu masih akan dinamakan sebagai mainan ?
Di sinilah sudut pandang anak dan dewasa diuji kesediaannya untuk saling memahami.
Powered by my deepest Heart®

Mulia

Betapa mulianya orang tua atau orang dewasa yang berhasil menanamkan nilai-nilai seperti itu pada anak-anaknya. Tidak ada anak-anak yang terlahir langsung memiliki kualitas welas asih.

Powered by my deepest Heart®

Egois

Nah, saya tahu sekarang. Itu judulnya adalah egoisme.
Yang ada dalam benak bawah sadar saya, orang hanya mementingkan apa yang ada dalam dirinya.
Orang tidak mengiringi dan menggali untuk memanusiakan orang lain.
Keangkuhan - kekuasaan.

Deeply disappointed

I am really dissapointed. Ada kekecewaan yang mendalam.
Dalam kejadian ini kondisi dan perasaan saya terabaikan sama sekali,
ada hal lain yang menjadi puncak kepentingan.
Kekecewaan ini akan mengubah warna relasi.

Beyond

Mengapa kita hiruk pikuk meninggalkan sesuatu yang selama ini telah menghidupi kita?
Siapakah yang peduli dan merawat apa yang telah memberikan nafkah pada kita?
Siapa yang memberikan perhatian untuk menjaga dapur kita ?
Siapa yang memperhatikan mereka yang ada di dapur bila sebagian besar dari kita hiruk pikuk menghebohkan hal-hal di luar dapur?

Powered by my deepest Heart®

Reda

Sampai berapa lamakah pedih ini reda ?
Powered by my deepest Heart®

Pusaran

Haruskah saya masuk dan berada dalam pusaran persekongkolan.
Haruskah saya merapat pada kekuasaan?
Sesuatu yang saya tidak sukai. Mestikah eksistensi dibayar dengan hal-hal seperti itu?

Powered by my deepest Heart®

Hesitate

Saya merasa memiliki talenta itu, namun saya wegah, saya malas untuk memberikan pada komunitas yang maaf, saya tidak suka.
Powered by my deepest Heart®

Genang

Penuangan paling efektif adalah saat kita tergenangi olehnya, karena ini bisa sekaligus berarti pengungkapan.

Powered by my deepest Heart®

Afraid

When I am afraid, how could I give attention to you.

Powered by my deepest Heart®

Genuine

Trik tidak akan pernah jalan bersama dengan ketulusan, itu yang saya ketahui.
Powered by my deepest Heart®

Place

Apapun motivasinya, sudah tidak tersedia tempat untuk memberikan kesan. Maka, apapun sudah tidak menjadi bahan kepedulian.
Maaf, sekelumit ucapan telah menghancurkan apa yang telah ada maupun harapan yang terbangun.
Selamat tinggal.

Powered by my deepest Heart®

Naluri

Inilah naluri. Jika suatu obyek tak memberikan rasa aman, maka kita tak akan mendekatinya.

Powered by my deepest Heart®

Participate

Mengapa saya tidak tergerak untuk berpartisipasi? Karena merasa tidak banyak, bahkan tidak memberi manfaat secara pribadi.
Sayang sebenarnya. Terlalu besar dan terlalu banyak orang sehingga perhatian beralih dari hal-hal yang seharusnya fokus pada pekerjaan.
Powered by my deepest Heart®

Katakan: "Tidak"

Powered by my deepest Heart®

Conflict

Pemahaman saya belum sampai bahwa konflik itu konstruktif dan menyehatkan.

Powered by my deepest Heart®

Disturb

Keberadaannya membuat saya merasa terganggu. Kegaduhannya mengusik ketenangan saya.

Powered by my deepest Heart®

Big-great

Mengapa saya tidak kelihatan antusias, atau bahkan malas saat membicarakan hal besar ?
Tidak kah hal besar itu mengesankan saya ?
Tidak kah hal besar yang tengah dideskripsikan itu mengagumkan dan menggugah saya ?
Apakah saya merasa hal besar itu tidak akan memberikan makna personal buat saya ?

Powered by my deepest Heart®

Form

Sikap sudah terbentuk, maka begitu ada kesempatan, jadilah itu peluang untuk menerapkan sikap.

Powered by my deepest Heart®

Disturb

Mengapa kita sedemikian terganggu dengan hal-hal yang tidak kita dapatkan, sementara hal-hal yang telah kita miliki berada di sekitar kita ?

Powered by my deepest Heart®

Soul

Saya ingin makin bersahabat dengan pikiran-pikiran saya. Caranya, dengam semakin mengenali pikiran-pikiran itu.

Powered by my deepest Heart®

Bisa

Jika ular berbisa itu gemar sekali mematuk, mengapa kita mesti berdekati-dekatan dengannya ?
Namun ketika kita harus melewati ular-ular itu, tidak adakah yang bisa menolong atau mengamankan kita ?

Powered by my deepest Heart®

Part

Mungkinkah mendapatkan sebagian saja dari satu paket keseluruhan ?

Powered by my deepest Heart®

Expect

Untuk berharap pun tidak berani. Adahal harapan lah yang dapat menggerakkan.

Powered by my deepest Heart®

Hurt

Luka itu ternyata belum sembuh.
Privasi yang terjajah.

Powered by my deepest Heart®

Live

Hidup tampaknya akan lebih memberikan makna untuk orang-orang demikian.

Powered by my deepest Heart®

Sad

Sad and minder.

Powered by my deepest Heart®

Safe

Menurut pun ternyata belum tentu membuat nyaman. Ah...
Powered by my deepest Heart®

Tears

Bermain di pelataran dan terasnya keluarga berada. Ikut mencicipi gaya hidup.
Betapa perekonomian menjadikan interaksi bersifat ordinasi.

Powered by my deepest Heart®

Syndicate

Apa makna sindikasi bagi kita ?
Powered by my deepest Heart®

Appearance

Jujur saja, yang penampilannya aneh-aneh, meski berkelas dan mengikuti teori model, menimbulkan rasa tak begitu suka. Saya lebih merasa nyaman dengan yang bersahaja, apa adanya, natural.

Powered by my deepest Heart®

Originalitas

Saya akan lakukan itu, untuk mengobati kerinduan mereka, sekaligus menunjukkan originalitas saya.

Powered by my deepest Heart®

Support

Apakah diam merupakan bentuk dukungan. Diam, bentuknya adalah tidak menyulitkan, tidak menentang, tidak mengatakan pendapat yang berbeda.

Powered by my deepest Heart®

Solid

Alangkah indahnya kelompok atau komunitas yang solid. Satu sama lain tidak merasa diperalat. Masing-masing merasa dipahami. Tentu tidak mudah mencapai seperti ini. Kelompok sangat fragile. Masuknya beberapa anggota saja bisa menggoyahkan kelompok.

Powered by my deepest Heart®

Orang

Faktor orang yang membuat kita datang atau tidak datang, bergabung atau tidak bergabung. Orang bisa menjadi magnet bagi orang lainnya.

Powered by my deepest Heart®

All

Apakah semua harus diberikan?
Sedekat apapun relasi, semenyatu apapun, ada yang tidak diberikan.

Powered by my deepest Heart®

Tak tergantikan

Kecanggihan teknologi memang luar biasa. Namun, sampai saat ini belum dapat menggantikan sensasi dalam
perjumpaan antar manusia yang senyatanya.

Powered by my deepest Heart®

Nothing

Tidak ada apa-apanya. Bisa ditinggalkan. Mungkin karena tidak konkrit.

Powered by my deepest Heart®

Tes

Tes
Powered by my deepest Heart®

Tega

Tegakah saya mewariskan ketidakpercayaan diri pada subordinat saya, saat saya secara permanen meninggalkan mereka?
Cepat atau lambat perpisahan akan terjadi. Mengapa kita tidak memanfaatkan waktu yang ada untuk membangun keyakinan diri itu ?


Powered by my deepest Heart®

Kini

Oh, kini sekelumit kumengetahui. Jika ku vulgar mengekspressikan emosiku, hal itu dapat menyebabkan beberapa pihak merasa terpecundangi, ada pula yang merasa terhukum, dan ada yang merasa tidak begitu senang atau terusik. Maka, biarlah itu menjadi kekayaan batinku saja.
Pelajaran yang dapat kutarik adalah hati-hati dalam mengungkapkan emosi. Emosi tidak perlu diobral.

Busway blok m


Powered by my deepest Heart®

Comfort

Ah, betapa nikmatnya relasi yang terbangun bukan oleh balas budi atau hutang budi. Benar-benar memberikan kelegaan.


Powered by my deepest Heart®

Personal

Disebut sebagai harapan pribadi, itu berarti harapan ini tidak perlu diterangkan dan digembar-gemborkan. Cukuplah dibatin untuk diri sendiri dan dijalani dalam ketenangan.
Suatu kejadian belum tentu sesuai dengan harapan yang diskenariokan oleh penguasa skenario. Menjalani dalam kedamaian dan ketenangan adalah kebaikan, setidaknya untuk saat ini.

Powered by my deepest Heart®

Personal

Disebut sebagai harapan pribadi, itu berarti harapan ini tidak perlu diterangkan dan digembar-gemborkan. Cukuplah dibatin untuk diri sendiri dan dijalani dalam ketenangan.
Suatu kejadian belum tentu sesuai dengan harapan yang diskenariokan oleh penguasa skenario. Menjalani dalam kedamaian dan ketenangan adalah kebaikan, setidaknya untuk saat ini.

Powered by my deepest Heart®

Passion

Dengan pembebasan yang mungkin saya peroleh, saya berharap akan dapat menggeluti passion dengan tenang.
Sesuatu yang besar dan prestisius, belum tentu memiliki makna yang sama besar dan prestisiusnya terhadap sisi personal.
Biarlah prestasi yang besar dan prestisius itu mengena bagi pihak lain. Saya ingin merawat sisi personal, yang tidak selalu terkait dengan kebesaran. Cukuplah bagiku hal-hal yang sepele dan bahkan tidak nampak, namun cukup menyuburkan bagi pertumbuhan personal.

Powered by my deepest Heart®

Recently

Belakangan, menjelang akhir, baru kusadari bahwa terdapat limitasi teknis dalam pengoperasian piranti lunak. Rupanya kemasan selama ini bisa jadi merupakan kompensasi.

Powered by my deepest Heart®

Asosiasi

Saya tidak ingin membangun asosiasi yang kemudian sangat sulit untuk dilakukan deasosiasi. Alhasil, terbentuk asosiasi permanen yang malah terasa menjerat langkah perjalanan di kemudian hari.

Powered by my deepest Heart®

Usual

Buat orang lain boleh jadi biasa. Buat saya, itu mengena. Inilah keragaman. Keragaman akan menjadi keindahan bila masing-masing memiliki alokasi dan tidak mengganggu atau meniadakan satu dengan lainnya.


Powered by my deepest Heart®

Ribut

Mengapa meributkan, bahkan mempertengkarkan sesuatu seolah lupa telah mendapatkan hal lain. Lupakah bahwa masih ada kelaparan dan penderitaan lain yang belum tersentuh, dan hal-hal humanis lainnya yang menurut saya lebih menyentuh hati untuk diperhatikan.

Powered by my deepest Heart®

Feeling rise

Perasaan yang muncul atau diperoleh selama di arena, itulah yang akan menentukan apakah mereka akah hadir lagi di arena.

Powered by my deepest Heart®

Standar minimal

Standar minimal rupanya telah menyebabkan servis akhirnya tidak lagi memberikan manfaat. Selamat tinggal, lakukan sesuai dengan standar, dan itu tak kan lagi menjadi bagian dari perhatian saya.


Powered by my deepest Heart®

Small

Ah, kecil sekali sebenarnya yang saya lakukan. Namun yang kecil itu kelihatannya lumayan bisa memberikan ketenangan untuk orang lain. Berbuat sesuatu yang berarti bagi orang lain tak harus menunggu hal-hal besar.

Powered by my deepest Heart®

Car tragedy

Tragedi mobil itu hanya sekali, namun dampaknya adalah seterusnya. Sebuah titik yang menentukan. Tidak perlu diutarakan.


Powered by my deepest Heart®

Meeting

Perjumpaan, barangkali kita tidak pernah menginginkan ataupun merencanakan. Bila kita boleh mengharapkannya, apakah yang kita ingin dapatkan dari perjumpaan ?

Powered by my deepest Heart®

Worthy

Semakin lama saya makin menyadari bahwa emosi itu kaya, berharga, dan personal. Oleh karenanya, ekspresi emosi selayaknya tidak diumbar, karena diumbar sama dengan diobral alias jual murah. Jika itu dilakukan, maka kita sendiri yang telah menjadikannya murah atau berharga rendah. Sesuatu yang personal dan berharga, berikan pada orang yang berharga pula secara personal bagi kita.

Powered by my deepest Heart®

Pencakar langit

Gedung-gedung tinggi adalah pemandangan indah? Tergantung. Sebagian mengatakan sebagai keangkuhan dan kekeringan. Sebagian menggambarkannya sebagai artistik. Ada yang membuat menjadi merasa kecil dan teralienasi di tengah-tengah taburan beton.



Powered by my deepest Heart®

Tak sabar

Jika masuk dalam sekelebat bayangan, jadi terasa tak sabar untuk segera menyambutnya. Pengharapan itu rupanya makin kuat. Fisik berada di suatu tempat, namun benak tlah melangkah di tempat lain.

Powered by my deepest Heart®

One man show

Untuk suatu keadaan yang tidak kita sukai, proporsionalkah kita jika membebankannya pada satu orang saja untuk mengubahnya? Cukup digdayakah satu orang untuk mengubah keadaan atau dianggap bertanggung jawab untuk itu?
Tidakkah kita lebih baik melakukan hal-hal kecil saja di seputar kehidupan kita?
Powered by my deepest Heart®

Sindir

Terlalu banyak tayangan yang sifatnya menyindir, atas nama humor katanya.
Saya tidak terlalu menyukainya.
Sulit dipungkiri bahwa tayangan itu menimbulkan kesenangan sebagian publik. Buktinya, ada yang bersedia mensponsori dan ratingnya tinggi.
Pernahkah kita jadi obyek sindiran, apa yang kita rasakan ?
Hati-hati, saat menyindir kita serasa di atas angin, bebas terbang kesana kemari sesuka hati kita.

Powered by my deepest Heart®

Just

Sekedar keisengan, semata-mata kenakalan. Benarkah demikian? Mudah sekali diucapkan untuk mentoleransi perilaku. Sudut pandangnya pada pelaku, bukan yang terkena dampak perilaku.


Powered by my deepest Heart®

Antusias

Sesuatu yang saya akan sangat antuias menyambutnya. Saya akan berlari-lari kecil untuk menggapainya. Semoga..
Powered by my deepest Heart®

School

Sekolah kok menakutkan. Apa yang dapat diperoleh dari sekolah semacam itu. Anak pulang ke rumah tanpa kesan, penuh beban, kehilangan exageration ...
Powered by my deepest Heart®

Entertain

Jagad entertain memang potensial menyilaukan anak-anak muda. Para remaja sangat mudah tersihir. Apa gerangan yang tertanam di benak anak-anak muda tentang kerja di dunia entertain?
Mudah, uangnya banyak, santai karena tidak disuruh-suruh atau di perintah, kerja seperti bermain, dikenal/terkenal, bisa tampil dengan mode terkini, penampilan menarik, bebas dari tekanan, dan segudang daya tarik lainnya.
Sebagai orang tua, was was juga bila anak mulai mabok dengan khayalan hiburan.

Powered by my deepest Heart®

Inspirasi

Pilihlah sedikit saja kisah atau cerita inspiratif. Yah, sedikit saja yang mengena atau menyentuh hati. Kobarkanlah dalam berbagai kesempatan. Kobaran ini yang akan menyemangati kita, utamanya saat kita merasa sedang tidak ada yang memahami, atau saat kita tidak masuk hitungan.

Powered by my deepest Heart®

TV

Televisi menjadi instrumen untuk menarik perhatian anak, agar anak perhatiannya tersedot sehingga tidak terus menerus merengek meminta perhatian orang tua atau pengasuhnya. Dengan demikian orang tua atau pengasuh dapat mengerjakan tanggung jawab yang lain, atau bahkan beristirahat.

Powered by my deepest Heart®